Sepertiga jenis karang terancam punah disebabkan oleh perubahan iklim dan masalah lokal. Hal tersebut dapat dilihat dari masuknya 845 karang yang berasosiasi dengan zooxanthella kedalam IUCN red list. Menurunnya populasi karang diduga disebabkan oleh pemutihan karang dan kenaikan suhu permukaan laut.
Terumbu karang memiliki peranan penting bagi keanekaragaman organisme laut. Ekosistem terumbu karang memiliki nilai estetika, rekreasi, dan sumber daya. Tetapi, pemantauan jangka panjang terhadap lingkungan tersebut masih kurang sehingga peningkatan ancaman terjadi pada skala lokal dan global. Masalah secara global terjadi akibat semakin meningkatnya kandungan karbon dioksida dan efek rumah kaca pada atmosfer dan mendorong naiknya suhu permukaan laut (yang diduga juga menyebabkan pemutihan dan kematian karang) serta meningkatkan derajat keasaman air laut. Air laut yang semakin asam akan membuat ion karbonat berkurang sehingga menurunkan kemampuan karang untuk membangun kerangka. Masalah lokal dapat disebabkan oleh ulah manusia seperti pengembangan pesisir pantai, sedimentasi dan limbah dari daratan berupa nutrien serta eutrofikasi bahan kimia dari hasil pertanian, penambangan karang dan penangkapan ikan yang berlebihan. Sehingga dapat mengurangi karang untuk mempertahankan diri dari ancaman global, termasuk pembusukan karang yang disebabkan oleh kerusakan struktur karang serta dapat mengurangi fungsinya dalam menopang karakteristik kompleks terumbu karang pada interaksi suatu ekosistem.
Untuk mengetahui tingkat penurunan ekosistem, digunakan International Union for Conservation of Nature Red List Categories sebagai acuan. Karang telah hidup selama milyaran tahun lalu dan tersebar secara luas. Dari informasi yang didapat, jenis karang yang telah rusak sudah tidak terhitung. Kepunahan jenis karang selain diakibatkan oleh perubahan iklim dan masalah lokal tetapi ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kerusakan karang, diantaranya adalah kondisi lingkungan serta kemampuan untuk beradaptasi dari karang itu sendiri. Jika terumbu karang tidak dapat beradaptasi maka akan mempengaruhi fungsi ekosistem terumbu karang dan struktur geologi terumbu karang serta mempengaruhi fungsi pesisir dan juga akan mempengaruhi masayarakat sekitar yang bergantung dari ekosistem terumbu karang.
Sumber: Terangi
0 comments
Post a Comment