Wednesday, August 3, 2011

Resilience Mempertahankan Fungsi Kunci Dalam Menghadapi Tekanan

Resilience mengacu pada kemampuan sistem untuk mempertahankan fungsi kunci dan proses dalam menghadapi stres atau tekanan-tekanan baik dengan menolak atau beradaptasi terhadap perubahan.Ada dua komponen resilience: kemampuan untuk menyerap atau menahan dampak dari tekanan, seperti pemutihan massal atau badai, dan kemampuan untuk pulih dengan cepat dari tekanan tersebut. Resilience dapat diterapkan untuk sistem ekologi serta sistem sosial. Dalam toolkitnya, resilience digunakan dalam konteks perubahan iklim global, namun pendekatan resilience-based dapat diintegrasikan ke dalam pengelolaan suatu sistem alam. Bagi pemerhati terumbu karang,  resilience  terhadap tekanan pembangunan  masuk dalam desain jaringan DPL dan MPA, serta kegiatan pengelolaan harian dan strategi.

Resilience terumbu karang pada akhirnya dihubungkan dengan kesehatan terumbu karang. Setelah 'sistem kekebalan' yang sehat membantu komunitas karang menghadapi peristiwa stres besar seperti pemanasan laut dan cepat pulih dari mereka. Membangun resilience dalam pengelolaan terumbu karang berarti membantu membangun sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kemungkinan bahwa komunitas karang akan terus berkembang.

Resilience dapat diterapkan pada semua sistem iklim laut, tropis, atau kutub. Konsep-konsep umum dan prinsip-prinsip yang sama di semua wilayah, namun tindakan khusus perlu diadaptasi untuk wilayah atau habitat penting.

Konsep resilience juga telah diterapkan pada sistem sosial dan bagaimana mereka berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam. Social resilience berfokus pada ketahanan masyarakat dalam beradaptasi dan menahan institusional, perubahan lingkungan dan ekonomi di wilayah mereka. Seringkali perubahan ini diambil sebagai bentuk kebijakan dan peraturan yang mengubah kebiasaan lama dan praktek setempat dengan masyarakat yang lebih tahan dan lebih cenderung untuk mengikuti dan mempertahankan perubahan. Tapi yang paling penting, perubahan berkurangnya perolehan hasil dan jasa dari ekosistem merupakan dampak dari perubahan iklim.

0 comments

Post a Comment